Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Citarum Kita Tercemar, Mahasiswa Bisa Apa?

Gambar
“Kalian kan calon pemimpin. Pemimpin siapa? Pemimpin rakyat. Lalu siapa yang harus kalian kenali? Ya rakyat itu. Dan mengetahui tentang rakyat tidak cukup dari membaca buku. Cium aroma tubuhnya, cium kerigatnya, pahami penderitaan mereka, makan bersama mereka! Lalu baru kalian menjadi pemimpin yang lahir dari rahim rakyat itu sendiri.”             Kalimat tersebut adalah apa yang diucapkan politikus Adian Napitupulu kepada para perwakilan mahasiswa tekait #KartuKuningJokowi dalam acara Mata Najwa baru-baru ini. Sepenuhnya sepakat? Tidak. Mengingat kewajiban utama mahasiswa adalah menuntut ilmu, maka hidup dan tinggal bersama rakyat tak selalu bisa dilakukan—membaca permasalahan melalui berita di media online , tayangan televisi, atau berita di koran lebih mungkin untuk dilakukan–kecuali jika mahasiswa bersedia menyisihkan waktunya yang terbatas untuk lebih mengenal masyarakat. Berita yang saat ini sedang hangat diperbincang...